Pertanyaanbapak guru memberi tugas untuk jonas hari pada ibu di rumah bahwa ia tidak punya tugas agar bisa segera bermain. berdasarkan sila pertama pancasila, bagai sebaiknya sikap jonas? Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 492 2 Jawaban terverifikasi FR F. Rizqi Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung Mohonkesediaan Bapak/Ibu Guru untuk mengisi kuesioner yang terlampir. Adapun menyelesaikan tugas-tugas yang terkait dengan mata pelajaran saat itu, dan meminta guru lain mengawasi kelas tersebut. 14 kehidupan riil yang dialami siswa sehari-hari. 20 Saya memberi tugas terstruktur kepada siswa secara berkelompok. Semogaperpisahan ini menjadi kenangan indah selamanya, Sekali lagi Kepada Bapak Kepala Sekolah SMP. Serta Bapak Dan Ibu guru yang sangat kami hormati , kami mengucapkan selamat berpisah, Do'a dan Restu Bapak dan Ibu sangat kami harapkan untuk kami terus maju meraih cita-cita, Semoga SMP . Tetap selalu jaya Amin ..allahumma Amin Suatuhari saat pelajaran komputer Bapak guru sedang beristirahat dikantin dan anak-anak sedang sibuk dengan tugas-tugasnya. Anthony dan Mike sudah menyelesaikan tugas mereka. Sehingga mereka pun diam-diam mencoba memakai komputer guru. Di komputer tersebut banyak sekali program-program. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Sebelum mulai membahas makna peringatan Hari Guru Nasional kali ini, Zenius untuk Guru ingin mengucapkan “Selamat Hari Guru Nasional untuk Bapak dan Ibu guru di seluruh Indonesia!” Setiap negara umumnya mempunyai peringatan hari guru yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri, 25 November merupakan tanggal diperingatinya Hari Guru Nasional. Berbeda dengan Hari Guru Sedunia, Hari Guru Nasional ditetapkan bertepatan dengan hari lahirnya PGRI Persatuan Guru Republik Indonesia sesuai keputusan yang dikeluarkan melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Tujuan diadakannya Hari Guru Nasional adalah untuk memperingati ulang tahun PGRI sebagai wujud penghormatan dan dukungan kepada guru di seluruh Indonesia. Lebih khususnya lagi, peringatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para guru atas jasa-jasanya selama mengajar. Hari guru menjadi sebuah peringatan yang penting sebagai bentuk dari apresiasi dan kepedulian terhadap guru. Terlepas dari tujuan peringatannya, sebenarnya bagaimana guru, siswa, dan orang-orang di sekitar memaknai Hari Guru Nasional? Apa Makna Hari Guru Nasional?Tentang Hari Guru Nasional 2021Peran Guru dalam Pemulihan Pendidikan Sebagian besar masyarakat memaknai Hari Guru Nasional sebagai momen untuk menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangan Bapak dan Ibu guru dalam mengajar dan membimbing siswa. Tidak hanya memberikan pemahaman tentang materi pelajaran, guru juga berperan untuk menjadi teladan bagi siswa, membimbing dan mendidik mereka agar berperilaku baik. Seperti dalam tradisi Jawa yang menyebut guru sebagai akronim dari “digugu lan ditiru” yang berarti orang yang dipercaya dan diikuti. Hari Guru Nasional memiliki makna sebagai bentuk penghormatan dan untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru. Tentunya, setiap guru, siswa, sekolah, atau orang-orang sekitar memiliki cara yang berbeda-beda untuk menunjukkan penghargaan tersebut. Namun, bagaimana pun tradisinya yang terpenting adalah memaknai peringatan Hari Guru Nasional sebagai momen untuk menghargai peran Bapak dan Ibu guru dalam mengembangkan pendidikan. Membahas mengenai makna Hari Guru Nasional pastinya tidak lepas dari sejarahnya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Hari Guru Nasional diperingati bertepatan dengan hari lahirnya PGRI. Organisasi ini menjadi bukti semangat perjuangan para guru di zaman Belanda yang sebelumnya bernama Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB. PGRI didirikan untuk mempertahankan kemerdekaan dan mengisinya dengan kegiatan di bidang pendidikan, serta bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperjuangkan kesejahteraan guru. Baca Juga Peran Guru dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas PTMT Tentang Hari Guru Nasional 2021 Melalui peringatan Hari Guru Nasional, guru tidak hanya menerima dukungan tapi juga harus berefleksi diri terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga pendidik. Guru berperan sebagai seseorang yang memberikan pendidikan dan pengajaran baik secara formal maupun non formal. Hingga saat ini, peran Bapak dan Ibu guru bertambah untuk menjaga keberlangsungan pendidikan di masa pandemi. Cerita mengajar dari Bapak dan Ibu guru selama pandemi. Foto dokumentasi Bapak dan Ibu guru di komunitas ZenRu Selama pandemi, para guru harus beradaptasi dengan berbagai perubahan yang ada mulai dari penutupan sekolah, Pembelajaran Jarak Jauh PJJ, sampai sekarang adanya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas PTMT. Dengan berbagai tantangan yang ada, Bapak dan Ibu guru terus berjuang untuk memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa mulai dari mana saja. Melihat besarnya perjuangan guru dalam mengajar dan perannya yang sangat penting dalam pendidikan, Hari Guru Nasional 2021 ini mengangkat tema “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”. Tema ini diambil mengingat situasi COVID-19 yang sempat menghambat kegiatan belajar mengajar di Indonesia. Saat sekarang kondisinya mulai membaik, sekolah kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat melalui Pembelajaran Tatap Muka yang masih diselenggarakan secara terbatas atau bertahap. Makna Logo Hari Guru Nasional 2021 Logo Peringatan Hari Guru Nasional 2021 menggambarkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah kondisi sulit pandemi. Jika dilihat dari logo di atas, elemen-elemen yang ada seperti guru serta siswa diilustrasikan sedang menggunakan masker, namun tetap terlihat dinamis dan semangat dalam melaksanakan pembelajaran. Logo Hari Guru Nasional 2021 Foto dari Pemanfaatan teknologi di masa Pembelajaran Jarak Jauh PJJ juga terlihat melalui elemen laptop, telepon pintar, simbol jaringan internet, dan aplikasi telekonferensi dimana semuanya berkaitan erat sebagai alat penunjang pendidikan selama pandemi COVID-19. Bentuk hati secara keseluruhan menggambarkan komponen-komponen pendidikan yang ada saling bersatu dan bersinergi untuk menciptakan semangat belajar yang merdeka dan penuh dengan cinta. Semangat ini digambarkan sebagai tujuan untuk memberikan pendidikan yang terbaik di Indonesia. Baca Juga Perjuangan Guru Mengajar Selama Pandemi Peran Guru dalam Pemulihan Pendidikan Tanpa disadari, semua tantangan yang Bapak dan Ibu guru lalui ketika mengajar di masa pandemi adalah bagian dari langkah untuk memulihkan pendidikan. Selama dua tahun mengajar di tengah pandemi, banyak upaya dan peran yang Bapak dan Ibu guru ambil untuk mendukung siswa agar bisa terus belajar secara aman dan nyaman. Terima kasih Bapak dan Ibu guru atas jasa dan perjuangannya dalam memberikan pembelajaran yang bermakna dan terbaik untuk siswa. Semoga Bapak dan Ibu guru bisa terus mengembangkan potensi yang dimiliki agar dapat mengambil peran dalam pemulihan pendidikan di masa pandemi ini. Baca Juga Artikel Lainnya Zenius untuk Guru, Memudahkan Proses Belajar Mengajar Kembangkan Potensi Diri Melalui Seni Grafiti Siswa Nakal, Gimana Cara Mengatasinya? Perjalanan Zenius untuk Guru di 2021 Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perkembangan teknologi adalah hal yang tidak bisa dihindarkan dan membawa banyak perubahan. Hampir semua aktivitas terasa mudah dikerjakan, akan tetapi banyak dampak yang tidak mudah dikendalikan. Termasuk dalam dunia dan internet layaknya dua sisi mata pedang. Di satu sisi mereka memudahkan setiap aktivitas individu dan membantu siswa dalam mencari informasi apapun terkait pembelajaran di sekolah. Siswa menjadi terbantukan jika ada soal-soal sulit yang jawabannya tidak mereka dapatkan di buku sekolah. Tapi pada sisi lain juga bisa menjadi candu yang berbahaya dan mengurangi kemampuan berpikir kritis dari para sebagai garda terdepan dunia pendidikan, para guru belum memahami sepenuhnya paradoks perkembangan teknologi dan internet ini. Guru justru menggunakan kemudahan yang ditawarkan teknologi dan internet dalam meringankan beban kerja mereka, tapi tidak memikirkan dampak negatif yang bisa ditimbulkan terhadap siswa. Pada tingkat pendidikan menengah ke atas, mendidik siswa melalui gawai seolah menjadi sebuah kebiasaan, dan berkembang menjadi budaya baru. Dengan harga gawai dan paket internet yang terjangkau, guru seolah berpikir setidaknya setiap siswa mereka dibekali gawai dan nomor telepon selular oleh orang tuanya. Dengan begitu, guru akhirnya menjadi lebih sering memberi tugas melalui aplikasi pesan. Tak jarang pula, informasi terkait sekolah dan tugas-tugas anak didik disampaikan lewat pesan singkat secara mendadak. Kondisi ini akhirnya membebani beberapa orang tua siswa. Mereka mau tidak mau harus membekali anak-anak mereka dengan gawai supaya tidak ketinggalan informasi tugas sekolah. Padahal, tidak semua orang tua dan siswa mampu dan mau membeli gawai dan paket aplikasi WhatsApp di gawai anak saya misalnya, terdapat beberapa grup yang dibuat oleh masing-masing guru mata pelajaran tertentu, seperti grup Tugas IPA, grup Tugas IPS, grup Bahasa Inggris, dan lainnya. Setiap sore atau malam hari sepulangnya dari sekolah, bisa dipastikan putri saya selalu mengecek pesan di grup-grup tersebut, sekiranya ada tugas mendadak yang diberikan guru. Dan tidak sekali dua kali saja saya membaca pesan di grup WhatsApp putri saya, guru sekolahnya memberi tugas secara mendadak. Malam hari dikerjakan, besok harus ini memang tak bisa dihindari. Keberadaan gawai membuat informasi yang disampaikan guru atau pihak sekolah bisa cepat tersampaikan secara mudah. Namun ini juga sekaligus menjadi sebuah paradoks tersendiri. Di saat orang tua sedapat mungkin membatasi penggunaan gawai oleh anak mereka, guru malah membuat anak didik mereka menjadi tergantung pada keberadaan gawai sebagai media penyambung informasi itu, penyampaian tugas sekolah atau materi pendidikan lainnya melalui gawai dan internet membuat siswa menjadi malas membaca buku, serta mengurangi daya berpikir kritis mereka. Siswa seolah merasa tanpa adanya buku, informasi dan jawaban soal-soal yang diberikan guru bisa mereka dapatkan di internet. Siswa merasa tak perlu bersusah payah belajar grammar Bahasa Inggris, karena sudah ada Google Translate. Siswa merasa tak perlu bersusah payah menghafal berbagai rumus konversi satuan karena internet sudah menyediakannya, tinggal memasukkan angka dan sim salabim, keluarlah hasil perhitungan satuan pembelajaran seperti ini seolah menafikan arti penting gerakan literasi yang digelar pihak sekolah. Sebelum pelajaran dimulai, sekolah menyediakan waktu sekitar setengah jam supaya siswa bisa membaca berbagai macam buku di sekolah. Namun, ini menjadi tidak berarti karena sepulang sekolah, siswa kembali berkutat dengan gawai beberapa kesempatan pertemuan orang tua/wali murid dengan guru, berulang kali saya menyampaikan keberatan perihal penyampaian informasi sekolah dan tugas murid yang dilakukan guru melalui aplikasi perpesanan. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya Bapak Guru Memberi Tugas Untuk Jonas Hari Itu. Generasi mulai dewasa yakni kancing untuk keberhasilan bangsa. Jadi, bisa disimpulkan seperti segala tingkah larap para kawula muda juga akan berakibat pada negaranya di masa yang lusa. Ya, pendidikan karakter menempati posisi nan memadai terdepan dalam hal ini. Sebab berawal bermula situlah mental pembesar akan dibentuk. Maka berasal itu sangat perlu penerapan pola asuh yang akurat kepada buah hati. Mendidik anak sebenarnya bisa dilakukan dengan berbagai prinsip. Semata-mata langkah formal dengan menyekolahkannya adalah keadaan yang paling umum. Anak asuh tidak hanya dibekali ilmu agar sira berpunya memperjuangkan masa depannya, tapi juga diarahkan buat bersikap sopan dan sesuai dengan tata krama yang berperan dilingkungan publik. Kata mutu suhu setidaknya mengambarkan kerja keras seseorang nan berperan n domestik kesuksesan bibit ibu pertiwi ini. Koteng guru lebih lagi rela mengesampingkan kepentinganya demi boleh merampungkan tugasnya menjadi abdi negara. Jasanya memang luar biasa, dengan gaji yang sama sekali tidak seberapa, kamu ikhlas mengerahkan waktu dan tenaganya untuk berjumpa dan memberi pengetahuan putra-putrinya di sekolah. Alas kata mutiara suhu untuk siswa memang bukan ubahnya untaian kalimat sah. Tapi pernahkah anda berpikir dalam-dalam bahwa ada pesan nan tersirat dibaliknya?. Tentang kesabaran, kegigihan, dan jiwa ulet sehingga mereka dapat dengan gampang bersosialisasi dengan murid-muridnya. Kata Mutiara Bijak Bikin Guru Dalam Mengajar “Suhu yang baik itu mengajarkan terbit hari, bukan dari buku.” “Guru yang baik itu mengajar menyentuh nyawa selama-lamanya.” “Guru yang baik itu memberi sesuatu nan bisa dipikirkan di kondominium selain PR.” “Seorang suhu itu adalah insan yang menginspirasi bahwa selalu ada bebatuan di jalan yang menghadang dan bagaimana memanfaatkan batu tersebut.” “Pengajaran yang baik itu hakikatnya adalah memberikan cak bertanya yang benar kian ketimbang memberikan jawaban yang ter-hormat.” “Tugas pendidik modern bukanlah menebang hutan, cuma menggenangi gurun.” “Seorang master itu adalah orang nan mengajar bagi menciptakan semua profesi.” “Seorang temperatur itu adalah orang mengajarkan akomodasi enggak itu mengklarifikasi kerumitan” “Hawa nan baik itu membuat siswa bodoh menjadi cerdas dan membuat siswa cerdas menjadi lebih cerdas.” “Guru stereotip memberitahukan, Hawa baik mengklarifikasi, Guru ulung memeragakan, Guru hebat mengilhami.” “Mengajar bermanfaat berlatih juga.” “Master nan baik tidak perhubungan sejumlah muridnya bodoh; tapi master yang baik selalu sejumlah, Muridku belum bisa’.” “Guru yang baik itu misal lilin – membakar dirinya sendiri demi menerangi manusia bukan.” “Hawa yang baik itu mahal, tapi guru yang buruk itu kian mahal.” “Guru yang baik itu mengedepankan dan menginspirasi pelajar dengan harapan bisa mengajarkan dirinya seorang. Bukan men-dogma-centung.” “Guru nan baik itu seorang hawa pemotongan dan padanan kesederhanaan.” “Tujuan mengajar ialah agar peserta boleh terus berkreasi minus seorang guru.” “Kita dapat mengajar banyak peristiwa; tapi jika koteng guru tidak bisa bertutur kepada sekumpulan siswa nan nikmat diajak bicara, ia tidak akan pernah menjadi guru yang kompeten.” “Hanya suatu di antara seribu anak adam yang bisa sukses sonder bantuan guru.” “Guru yang baik itu tidak pernah mengeluh” “Orang yang belajar sendiri biasanya memiliki hawa dan pelajar yang buruk.” “Menghela tangan, Membuka pikiran, Mencecah lever, Membentuk masa depan, Sendiri Hawa berkarisma selamanya, Kamu tidak kontak tahu kapan pengaruhnya bubar.” “Teknologi belaka sebuah alat. Dalam kejadian membuat siswa bekerja sepadan dan menjadikan mereka termotivasi, gurulah nan paling kecil terdepan.” “Dengan berlatih kau bisa mengajar, dengan mengajar kau boleh reseptif.” “Orang yang godok anak asuh-anak itu lebih dihormati daripada orangtua; jika individu tua hanya memberikan nafkah hidup, maka pendidik memberikan seni kehidupan dengan baik.” “Cap terbesar kemajuan seorang suhu yakni ia bisa mengatakan, Momongan-anak sekarang bisa bekerja seorang seolah-olah saya mutakadim tak ada.” “Seorang guru itu adalah orang yang membuat dirinya seorang semakin tak berguna.” “Seorang guru itu adalah orang yang berusaha mengajarkan dan menginspirasi siswanya dengan keinginan bagi berlatih.” “Koteng hawa yang berusaha mengajarkan minus menginspirasi muridnya dengan keinginan untuk membiasakan merupakan seperti memalu besi campah.” “Jangan menyedang bakal menyunting murid ataupun siswa kita, perbaiki diri kita sendiri sampai-sampai dahulu. Suhu yang baik membuat petatar nan biadab menjadi baik dan menjadikan murid yang baik menjadi unggul. Detik murid-siswa kita gagal, berarti kita kembali telah gagal menjadi seorang guru.” “Seorang hawa itu yakni orang yang jantan mengajar dengan tidak berhenti belajar.” “Sendiri guru itu adalah manusia yang belajar dua kali.” “Seorang guru itu adalah orang yang mempengaruhi kelanggengan serta tidak pernah dapat mengungkapkan dimana pengaruhnya berhenti.” “Koteng suhu itu ialah orang yang menyentuh musim depan” “Seorang master itu adalah orang yang munjung dengan ide-ide ibarat saling dari fakta-fakta.” “Mengajar itu berfaedah sparing lebih dari dua kali.” “Kebanyakan suhu menjelaskan kerumitan; guru nan berbakat mengajarkan kemudahan.” “Temperatur yang baik itu terlampau bijaksana dan adv pernah hari esok lega ain anak asuh-anak didiknya.” Pahlawan minus bintang. Ya, slogan ini erat sekali dengan kiprah mereka laksana salah seorang nan piawai menjatah pengarahan maupun wejangan momen anak asuh didiknya melakukan kesalahan. Caruk dirindukan saat kakek yang akan menyohorkan logo bumi pertiwi itu sukses meruap dan meraih gelar yang membanggakan bagi tempatnya menimba aji-aji dan keluarga. Support dan tahlil tiada tersekat seolah terlihat berpangkal kata mutu guru nan anda temui dimana pun. Baca Juga Kata Mutiara Semangat lakukan Kehidupan Kata Kata Bahagia Terbaru Pengenalan Dur mengenai Pendidikan Bahasa Inggris Impian sebagai halnya apapun tidak akan mungkin terwujud tanpa sepak terjang guru nan mengenalkan huruf, panduan membaca, hingga pintasan bau kencur menjelajahi falak dunia nan luas. Cak semau tangisan dan permohonan yang lain sempat mereka ucapkan. Namun hal ini sudah dipahami setiap muridnya. Dalam konteks yang lebih jauh, pembukaan mutiara cak bagi hari guru bahkan memotivasi bani adam tak untuk mengikuti jejaknya. Bagaimana? Terinspirasi dan kepingin mengaplikasikan hal serupa? Lakukan tanpa harus mengeti materi yang akan didapat. Jakarta - Menulis dan membacakan pantun tentang guru bisa menjadi satu di antara cara berterima kasih atas jasa guru. Guru merupakan sosok yang sangat berjasa dalam kehidupan setiap orang. Tanpa adanya guru, seseorang tidak bisa menjadi apa-apa. Guru tak hanya sebatas memberikan ilmu, melainkan juga membimbing serta memberikan perhatian dan kasih sayang kepada murid-muridnya. Reaksi Netizen Setelah Lionel Messi Disebut Tak Akan Melawan Timnas Indonesia Nasib Negara Peringkat 149.. 10 Bintang Liga Inggris yang Pernah Rasakan Klubnya Degradasi Michael Owen hingga Rio Ferdinand Makna Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Itulah yang membuat guru kerap dianggap pahlawan tanpa tanda jasa. Besarnya jasa-jasa seorang guru, tak ada salahnya untuk mengungkapkan rasa terima kasih. Beragam cara bisa diberikan untuk membalas jasa guru yang tak terhingga. Satu di antara caranya ialah dengan menulis atau melontarkan pantun. Pantun merupakan satu di antara karya sastra yang masih populer hingga saat ini. Selain bisa sebagai hiburan, pantun juga bisa kamu gunakan sebagai ungkapan kepada guru. Ada banyak pantun yang bisa kamu berikan sebagai bentuk terima kasih kepada guru. Bagi kamu yang tak pandai menyusunnya, ada beberapa referensi pantun yang bisa kamu kutip. Berikut ini kumpulan pantun tentang guru, seperti dikutip dari laman dan Rabu 25/11/2020. Ilustrasi kata-kata ucapan, hari guru nasional 2020. Photo by Sasin Tipchai on Pixabay1. Pensil baru, penghapus baru Untuk sambut hari sekolah baru Bapak guru dan ibu guru Terima kasih atas semua ilmu. 2. Hari Sabtu malam Minggu Hari Senin malam Selasa Wahai engkau guru-guruku Terima kasih atas ilmunya. 3. Beli televisi di toko Cina Beli kain di toko Sutera Engkau ajari kami dengan sukacita Hingga kami meraih cita-cita. 4. Dari Bekasi ke Pasar Baru Kita bertemu di rumah makan Terima kasih untukmu guru Budi jasamu tak terlupakan. 5. Bunga mawar bunga melati Harum wangi di ruang tamu Usahamu gigih setiap hari Mendidik kami tanpa jemu. 6. Australia negeri kangguru Indonesia alamnya permai Sungguh mulia jasamu guru Mendidik kami menjadi tentang GuruIlustrasi guru, murid, belajar. Photo by Tra Nguyen on Unsplash7. Kaos kaki lubangnya satu Digigit tikus jadi dua lubang Kami ucapkan dengan rasa haru Terima kasih cinta dan kasih sayang. 8. Tas baru sepatu baru Untuk sambut hari baru Bapak guru dan ibu guru Terima kasih atas semua ilmu. 9. Beli cincin di Pasar Baru Bentuknya cantik dan indah Wahai ibu bapak guru Engkau selalu baik dan ramah. 10. Cantik bahasa si gadis desa Jinak merpati perilakunya Guru berjasa mendidik bangsa Hormati taati muliakan dirinya. 11. Parang pendek untuk pembelah Batu kuno jadi prasasti Semenjak masuk ke sekolah Engkau selalu mendidik sepenuh hati. 12. Potong kain pakai gunting Jangan lupa dijahit kembali Ilmu itu sangatlah penting Agar hidup berderajat tentang GuruIlustrasi guru. Foto Pixabay13. Penat berburu sungai disinggahi Bawa kelapa penuh sebaldi Hari guru hari menghargai Semoga tak lupa jasa dan budi. 14. Pakai celana warna merah Pakai baju warna biru Guruku tak pernah lelah Selalu memberiku banyak ilmu. 15. Jalan-jalan ke Banyuwangi Jangan lupa membeli sapu Hanya pantun hari guru yang bisa ku beri Karena kau telah mengajariku. makan mi ayam Minumnya dengan teh Sariwangi Hidupku tak pernah kelam Karena guru memberi ilmu yang tinggi. 17. Kalau bertemu janganlah lama Rasa terharu bertemu lagi Kalau ilmu kudapat sama Usaha guru kusanjung tinggi. 18. Rusa diburu ada sebelas Tutup jerat menghadang titi Jasa guru tak minta dibalas Cukup setakat mengenang tentang GuruIlustrasi guru, murid, belajar. Photo by Christina on Unsplash19. Kaulah pendidik perwira bangsa Mendidik tanpa mengira masa Segala budi dan curahan jasa Tak akan dilupa terpahat sentiasa. 20. Di rumah waktunya bersih-bersih Di sekolah waktunya belajar Kami sangatlah berterima kasih Atas pengorbanan guru-guru yang sangat besar. 21. Pagi-pagi tanam sayur di ladang Siangnya membajak sawah Bapak ibu guru yang ku sayang Semoga ilmumu berkah dan barokah. 22. Malam-malam pergi ke Jepang Suasananya dingin sekali Bapak ibu guru yang selalu ku kenang Kami sangat mencintai. 23. Pohon pisang pohon pepaya Pohon mangga pohon stroberi Bapak ibu guru yang telah berjasa Terima kasih atas ilmu yang kau beri. 24. Pagi-pagi petik buah belimbing Siang-siang minum jamu Berbagi ilmu sangatlah penting Terima kasih bapak ibu tentang GuruIlustrasi kata-kata ucapan, hari guru nasional 2020. Photo by Mote Oo Education on Pixabay25. Lari-lari di Gunung Merapi Pulangnya capek sekali Bapak ibu guru yang kucintai Kami akan menghormatimu setiap hari. 26. Wajahmu manis tersemat di hati Senyumnya membuat hati senang Wahai guru yang kami hormati Jasamu mulia akan selalu kami kenang. 27. Lima enam tujuh delapan Rajin belajar cepat untuk maju Bila dapat maju ke depan Terima kasih banyak, guruku. 28. Buah apel dimakan kangguru Mendobrak pintu karena terpaku Ku tuntut ilmu dari guruku Untuk meraih cita-citaku. 29. Pohon mangga tegak berdiri Ditanam ditepi bangunan Ilmu di dunia terus dicari Jasamu guru tidak akan terlupakan. 30. Malam minggu sedang hujan Besoknya sangat panas Guru-guru ku adalah pahlawan Mendidik kami hingga cerdas. Sumber almustari, puisi-kemerdekaanBerita video Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengkritisi lapangan yang dipakai saat seleksi pemain Timnas U-19.

bapak guru memberi tugas untuk jonas hari itu